Blogger news

Wednesday, May 15, 2013

JATI DIRI

Jati diri
Assalamu'alaikum 
Hai Saudaraku :)

Pasti kata yang ada di gambar pernah kita fikirkan dan juga kita tanyakan pada diri kita sendiri WHO AM I ( Siapa Saya) ? Benarkan 
Nah .....
kata di atas itu biasanya kita sebut dengan pertanyaan untuk mengetahui JATI DIRI kita .
           Kali ini saya ingin berbagi ilmu tentang JATI DIRI / SIAPAKAH KITA ini ?

                Pernahkah kalian Melihat Sungai? Pasti pernahkan. Sebenarnya jika kita perhatikan sungai dengan  hati di situ terdapat pelajaran. Di dalam sungai itu terdapat Sampah, ikan yang sudah mati maupun ikan yang masih hidup. Nah sekarang kita fikirkan seksama ikan yang sudah mati dan sampah yang ada di sungai itu hanya bisa mengambang/terapung di air dengan mengikuti aliran sungai, mereka tidak bisa bergerak. Sedangkan ikan yang masih hidup bisa bergerak bahkan ikan tersebut bisa melawan arus sungai tersebut.


                Jika di ibaratkan Sungai itu adalah kehidupan di dunia ini yang mempunyai arus. Ikan yang Sudah mati dan Sampah adalah orang yang tidak memiliki jati diri. mereka hanya bisa ikut ikut dan meniru orang lain tanpa memikirkan itu terbaik untuk diri mereka atau  merugikan mereka. Sedangkan Ikan yang masih hidup itu adalah Orang yang memiliki jati diri. Seseorang yang memiliki jati  mereka bisa memikirkan yang terbaik untuk mereka atau tidak. Pastinya seseorang yang memiliki Jati Diri akn memilih yang terbaik untuk diri mereka. Benarkan :)
                  Sekarang waktunya mengerti Siapa kita/jati diri kita apa?
                 Semua pasti tau manusia diciptakan oleh ALLAH SWT sebagai KHALIFAH di bumi ini di mana tugas khalifah adalah menjaga bumi ini.
ALLAH SWT juga berfirman di surat Adz-Dzariyaat : 56 yang artinya : 
             " Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia itu, kecuali untuk beribadah kepada-Ku"
                
           Beribadah dalam ayat di atas bukan hanya shalat. Tapi beribadah di atas mempunyai arti Menjalankan semua perintahnya dan menjauhi larangannya. Di mana jika kita melaksanakan perintahnya kita mendapat pahala 300 derajat dan jika kita menjauhi larangannya kita akan mendapat pahala 900 derajat.
                    Keseimpulan di atas marilah kita sama-sama dan belajar melaksanakan perintahnya dan belajar menjauhi larangannya. Karena kita ada yang menciptakan dan yang menciptakan adalah Zat yang MAHA SEGALANYA. 
                    Semoga ilmu diatas membantu kita dan juga saya untuk lebih taat di jalan ALLAH SWT. 
amin
sumber : buku berjudul " sobat, temukanlah hidupmu" karya dr. Faizatul Rosyidah

                                                          Wassalamu'alaikum

0 comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik yang berhubungan dengan artikel dan masukan juga komentar tentang blog ini
komentar yang mengarah ke tindakan spam
akan terhapus atau terjaring oleh spam filter
hargailah orang lain dengan itu kamu akan di hargai :)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls
Design Downloaded from Free Blogger Templates | free website templates | Free Vector Graphics | Web Design Resources.